6 LANGKAH MENGGAPAI TAUBAT NASUHA.
Setiap manusia dalam hidup pasti pernah melakukan perbuatan dosa dan maksiat serta kemungkaran kepada Allah SWT. Itulah kehidupan manusia secara normalnya. Tetapi jangan kita putus asa dengan ampunan Allah SWT.
PEPATAH mengatakan: "Orang yang baik bukan orang yang tak pernah berbuat dosa dan kesalahan. Kerana tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat dosa. Namun orang yang baik adalah orang yang belajar dari dosa dan kesalahan pada masa lalu serta orang yang cepat bertaubat dari perbuatan dosa yang pernah dilakukannya.
Allah SWT berfirman dalam al-Qur'an surah Maryam ayat 59-60:
فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيّاً إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحاً فَأُوْلَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئاً
Ertinya:
“Maka sesudah mereka (nabi-nabi) datanglah suatu generasi yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsu, niscaya mereka itu akan dilemparkan ke dalam kebinasaan. Kecuali orang-orang yang bertaubat di antara mereka, dan beriman serta beramal saleh maka mereka itulah orang-orang yang akan masuk ke dalam surga dan mereka tidaklah dianiaya barang sedikit pun.”
Dala ayat yang lain Allah SWT berfirman dalam surah Al Israa’ aya 25:
فَإِنَّهُ كَانَ لِلأَوَّابِينَ غَفُوراً
Ertinya:
“Karena sesungguhnya Dia Maha mengampuni kesalahan hamba-hamba yang benar-benar bertaubat kepada-Nya.”
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz –rahimahullah- menjelaskan, Taubat berarti:
الندم على الماضي والإقلاع منه والعزيمة أن لا يعود فيه
“Menyesali (dosa) yang telah lalu, kembali melakukan ketaatan dan bertekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut lagi.”
Oleh karena itu jika kita melakukan perbuatan dosa maka segeralah untuk bertaubat kepada Allah SWT. Adapun langkah bagi manusia yang berdosa kepada Allah SWT adalah dengan jalan :
1. Ikhlaskan niat dalam bertaubat karena mencari ampunan Allah SWT Semata-mata.
2. Mengakui dan menyesali perbuatan dosa yang pernah dilakukannya pada masa yag lalu.
3. Berhenti dari perbuatan dosa tersebut.
4. Berjanji dan bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa itu samoai bila-masa
5. Mengembalikan hak orang-orang yang dizalimi jika dosanya berhubungan dengan sesama manusia
6. berubah akhlak dan perangainya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Atau Boleh juga ditambah dengan melakukan Shalat Taubat
Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan shalat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristigfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya.” (HR. At-Tirmidzi dinilai hasan oleh Al-Albani).
Allah SWT berfirman dalam surah. Az Zumar ayat 53-54:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعاً إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ. وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ
ثُمَّ لَا تُنصَرُونََ
“Katakanlah kepada hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri-diri mereka, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa, sesungguhnya Dialah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Maka kembalilah kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datangnya azab kemudian kalian tidak dapat lagi mendapatkan pertolongan.”
Ya Allah terimalah taubat kami, sesungguhnya kami banyak melakukan perbuatan yang melanggar syariat-Mu yang kami sedar atau yang tidak kami sedari. Sesungguhnya Engkau Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya. Aamiinn Yaa Robbal 'Aalamiin !!!!!
Wallahu A'lam.
0 Response to "6 LANGKAH MENGGAPAI TAUBAT NASUHA. "
Post a Comment